pada prisipnya setiap pemimpin perlu memiliki kelebihan-kelebihan tertentu dalam sifat-sifatnya sebagai berikut:
1) beriman dan bertaqwa: keimanan dan ketakwaan itulah yang paling pokok dalam kepribadian seseorang. Jika tidak,maka tiada yang dapat diharapkan dari buah kepemimpinannya, kecuali kegagalan, maksiat dan kelaliman.
2) Kelebihan jasmani dan rohani:pemimpin harus kuat fisik dan mentalnya untuk mengemban amanah kepemimpinannya yang dipundakkan umat kepadanya. Tugas berat hanya dapat dipikul oleh orang yang kuat fisik dan mentalnya.
3) Berilmu pengetahuan: apabila kepengurusan diserahka kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.
4) Berani: pemimpin harus berani berbuat kebenaran dan berani bertanggung jawab. Juga berani mengambil keputusan penting pada waktunya. Jika tidak, dia akan “dimakan” oleh waktu.
5) Jujur; hanya pemimpin yang jujurlah dapat melaksanakan tugasnya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Nabi bersabda: Ahli surga ada tiga; penguasa yang jujur (lurus) dan memp[eroleh taufik, orang berbelas kasih dan lembut hati kepada keluarga dan kepada sesama muslim dan orang miskin berkeluarga yang tetap menjaga kesopanan dan kehormatan diri.(H.R.Muslim)
6) Hikmah; pemimpin perlu memiliki hikmah sebagai “alat yang istimewa” dalam mengambil langkah-langkah penting yang menentukan. Hikmah sering diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang di berikan Allah, sehingga dapat bersikab bijaksana. Berkat hikma yang dimiliki seorang pemimpin, maka kelihatan tindakannya selalu berhasil.
7) Lapang dada; Sidat ini juga memungkinkan seorang pemimpin suka bermusyawarah, tidak bersifat otokratis dan diktator, tenang dalam langkahnya dan tidak gegabah, berkepala dingin atau bersedia menerima kritikan orang banyak.
8) Penyantun dan pengasih; salah satu sifat mutlak bagi pemimpin ialah penyantun dan pengasih. Sebaliknya, tidaklah patut seorang pemimpin bersifat angkara murka , pemarah, kejam,bengis dan sebagainya
9) Ikhlas dan rela berkorban ; sifat inilah yang memungkinkan seorang pemimpin melayani kepentingan umat dengan sungguh-sungguh. Jika tidak, maka pemimpin itu hanya akan bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri.
10) Tekun dan Sabar; sikab inilah yang membuat pemimpin tahan uji, tidak mudah mundur dalam melaksanakan rencananya yang telah digariskannya.
11) Pada prinsipnya setiap pemimpin perlu memiliki segala sifat-sifat mahmudah (terpuji) dan menjauhkan diri dari sifat-sifat mazmumah (tercela).
Makalah yang beghubunga dengan syarat seorang pemimpin
-Persyaratan seorang pemimpin
-persyaratan minimal seorang pemimpin
-artikel pendidikan
-cara pertajam memori kita
-gus dur dan pluralisme
-Pendidikan moral bangsa yang hilang
1) beriman dan bertaqwa: keimanan dan ketakwaan itulah yang paling pokok dalam kepribadian seseorang. Jika tidak,maka tiada yang dapat diharapkan dari buah kepemimpinannya, kecuali kegagalan, maksiat dan kelaliman.
2) Kelebihan jasmani dan rohani:pemimpin harus kuat fisik dan mentalnya untuk mengemban amanah kepemimpinannya yang dipundakkan umat kepadanya. Tugas berat hanya dapat dipikul oleh orang yang kuat fisik dan mentalnya.
3) Berilmu pengetahuan: apabila kepengurusan diserahka kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.
4) Berani: pemimpin harus berani berbuat kebenaran dan berani bertanggung jawab. Juga berani mengambil keputusan penting pada waktunya. Jika tidak, dia akan “dimakan” oleh waktu.
5) Jujur; hanya pemimpin yang jujurlah dapat melaksanakan tugasnya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Nabi bersabda: Ahli surga ada tiga; penguasa yang jujur (lurus) dan memp[eroleh taufik, orang berbelas kasih dan lembut hati kepada keluarga dan kepada sesama muslim dan orang miskin berkeluarga yang tetap menjaga kesopanan dan kehormatan diri.(H.R.Muslim)
6) Hikmah; pemimpin perlu memiliki hikmah sebagai “alat yang istimewa” dalam mengambil langkah-langkah penting yang menentukan. Hikmah sering diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang di berikan Allah, sehingga dapat bersikab bijaksana. Berkat hikma yang dimiliki seorang pemimpin, maka kelihatan tindakannya selalu berhasil.
7) Lapang dada; Sidat ini juga memungkinkan seorang pemimpin suka bermusyawarah, tidak bersifat otokratis dan diktator, tenang dalam langkahnya dan tidak gegabah, berkepala dingin atau bersedia menerima kritikan orang banyak.
8) Penyantun dan pengasih; salah satu sifat mutlak bagi pemimpin ialah penyantun dan pengasih. Sebaliknya, tidaklah patut seorang pemimpin bersifat angkara murka , pemarah, kejam,bengis dan sebagainya
9) Ikhlas dan rela berkorban ; sifat inilah yang memungkinkan seorang pemimpin melayani kepentingan umat dengan sungguh-sungguh. Jika tidak, maka pemimpin itu hanya akan bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri.
10) Tekun dan Sabar; sikab inilah yang membuat pemimpin tahan uji, tidak mudah mundur dalam melaksanakan rencananya yang telah digariskannya.
11) Pada prinsipnya setiap pemimpin perlu memiliki segala sifat-sifat mahmudah (terpuji) dan menjauhkan diri dari sifat-sifat mazmumah (tercela).
Makalah yang beghubunga dengan syarat seorang pemimpin
-Persyaratan seorang pemimpin
-persyaratan minimal seorang pemimpin
-artikel pendidikan
-cara pertajam memori kita
-gus dur dan pluralisme
-Pendidikan moral bangsa yang hilang
0 komentar:
Post a Comment