Sunday 21 March 2010

ADAB BAGI SEORANG MURID DALAM MENUNTUT ILMU

Ada beberapa hal adab yang perllu dan harus dilakukan murid dan menjadi perhatian seorang Guru yang mungkin hal ini akan kita terangkan di bawah ini
  1. Murid harus mendahulukan ilmu-ilmu fardlu ain. Dalam hal ini langkah pertama murid harus mempelajari empat ilmu. a). ilmu tentang Dzat Allah yang maha luhur. tentang hal ini murid cukup mengi'tiqadkan bahwa Dzat Allah itu Ada, Dahulu tanpa permulaan, Kekal tanpa Kesudahan, Bersi dari sifat-sifat kekurangan, dan juga Sempurna. b).Ilmu tentang sifat-sifat Allah. dari dua hal diatas yang dimaksud adalah Ilmu Aqidah. c) Ilmu Fiqh dengan pengeertian ketika sang murid telah mempelajari dan dimengerti akan manfaat dari Ilmu Fiqh ini dia akan menyempurnakan ibadahhnya. dengan contoh thahara, Shalat, dan puasa dll. d). Ilmu tentang kondisi Ruhani dan derajat-derajatnya(Tasawwuf) hal ini diterangkan oleh Imam Ghazali dalam kitabnya Bidayatul Hidayah dan Sayyid Absullah bin Thahir dalam kitabnya sullamut Taufiq.
  2. Setelah mempelajari Ilmu-ilmu Fardlu a'in, murid harus mempelajari kitab Allah (Al-Qur'an). dalam mempelajari kitab Allah ini seorang murid harus mempelajari secara baik dan benar, dan usaha secara bersungguh-sungguh untuk memahami tafsirnya, dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Al-Qur'an.
  3. Seorang murid harus mentashih secara baik ilmu yang dibacanya sebelum ia hafalkan, baik dihadapan gurunya, atau guru yang lain yang menguasai ilmu tersebut.
  4. seorang murid harus rajin mendatangi majlis gurunya diwaktu gurunya menyampaikan pelajaran, karena hal itu akan menambah kebaikan keberhasilan, tatakrama, dan keutamaan.
  5. ketika murid telah hadir di majlis gurunya, maka ia harus mengucapkan salam kepada hadirin, dengan suara keras yang dapat didengar mereka semua secara jelas, menyampaikan salam yang khusus kepada gurunya dengan pennuh kemuliaan dan penghrmatan. begitu juga seorang murid harus menyampaikan salam ketika
  6. seorang murid tidakboleh merasa malu untuk menanyakan sesuatu yang sekiranya ia kurang paham atau ragu-ragu dengan secara halus
  7. seorang murid tidak boleh menanyakan sesuatu yang tidak pada tempatnyakecuali ada hajat atau kalau seorang guru telah menyetujui atau memperbolehkan hal itu.
  8. seorang murid jangan sampai meninggalkan shalat berjamaah serta shalat rowatib dan shalat-shalat yang muakkadah.
  9. seorang murid jangan sampai melakukan sesuatu untuk memenuhi keinginan dan kesenangan hawa nafsunya, karena hal itu akan mempengaruhi kesungguhan belajar dan manfaatnya Ilmu
  10. apabila murid belajar sambil bekerja maka jangan sampai melakukan usaha-usaha yang tidak diperbolehkan oleh syara'
Nb: disaring dalam buku Pendidkan pustaka muhibbin fan pengajian Aswaja oleh KH Jamaluddin Ahmad 

0 komentar:

Post a Comment